Selasa, 26 Maret 2019

Tugas 1 Manajemen Layanan SI

Apa itu Service Management?

Service management atau yang lebih  dikenal dengan IT Service Management (ITSM) merupakan sebuah konsep manajemen yang memberikan layanan informasi dengan memanfaatkan kecanggihan IT untuk memberikan informasi yang berkualitas sebagai bentuk pelayanan kepada para pelanggan.
dalam konteks manufaktur , diintegrasikan ke manajemen rantai pasokan sebagai persimpangan antara penjualan aktual dan sudut pandang pelanggan . Tujuan dari manajemen pelayanan kinerja tinggi adalah untuk mengoptimalkan rantai pasokan layanan intensif , yang biasanya lebih kompleks daripada rantai pasokan barang jadi yang khas . Kebanyakan rantai pasokan layanan intensif memerlukan persediaan yang lebih besar dan integrasi yang lebih kuat dengan layanan lapangan dan pihak ketiga . Mereka juga harus mengakomodasi permintaan konsisten dan tidak pasti dengan mendirikan informasi dan produk yang lebih maju arus . Selain itu , semua proses harus dikoordinasikan di berbagai lokasi layanan dengan sejumlah besar bagian dan beberapa tingkatan dalam rantai pasokan .

Standar Internasional Manajemen Pelayanan SI/TI (ITLL)

ITIL adalah suatu rangkaian dengan konsep infrastruktur, pengembangan, serta operasi teknologi informasi. ITIL sebenarnya adalah suatu rangkaian rangkuman dari beberapa buku yang membahas tentang pengelolaan (TI). ITIL memberikan beberapa praktik TI penting seperti daftar cek, tugas, serta beberapa prosedur yang disesuaikan dengan segala jenis organisasi(TI).
               
ITIL sudah dikembangkan sejak 1980-an dengan ITIL 1.0.Kemudian dengan beriringnya waktu  peningkatan pelayanan yang berkesinambungan dan adaptasi terhadap situasi saat ini dalam lingkungan (TI) modern ITIL 1.0 di rilis besar dan dijadikan ITIL 2.0 yang paling dikenal dengan set bukunya yang berhubungan dengan ITSM (IT service management) & service support(dukungan layanan). Pada awal 2007 ITIL 3.0 didirikan. Ini didirikan dengan sama sekali baru. Terdapat 3 bidang utama didalamnya : ITIL Core Publikasi, ITIL Pelengkap Bimbingan, ITIL Web Support Services.

   Pada 30 Juni 2007, OGC (Office of Government Commerce) menerbitkan versi ketiga ITIL (ITIL v3) yang intinya terdiri dari lima bagian dan lebih menekankan pada pengelolaan siklus ITSM (IT service management). Lima bagian tersebut adalah :

1. Service Strategy
Ini merupakan inti dari ITIL Service Life Cycle yang memberikan panduan kepada pengimplementasian ITSM . Panduan ini disajikan dalam bentuk prinsip-prinsip dasar konsep ITSM, acuan, serta proses-proses inti.

Proses di dalamnya yaitu:
·         Service Portofolio Management
·         Financial Management
·         Demand Management
2  
      2. Service Design
      Agar layanan TI dapat memberikan manfaat pada bisnis, layanan TI harus terlebih dahulu didesain dengan tujuan bisnis dari pelanggannya. Service Design memberikan panduan kepada organisasi TI untuk bisa secara sistematis dan best practice mendesain dan membangun layanan TI.

       Proses di dalamnya yaitu:
·         Service Catalog Management
·         Service Level Management
·         Supplier Management
·         Capacity Management
·         Availability Management
·         IT Service Countinuity Management
·         Information Security Management 

3. Service Transition
Menyediakan panduan kepada organisasi TI agar dapat mengembangkan kemampuan untuk mengubah hasil desain layanan TI. Tahapan ini menggambarkan bagaimana sebuah kebutuhan didefinisikan dalam Service Strategy, lalu dibentuk dalam Service Design dan selanjutnya secara efektif direalisasikan dalam Service Operation

Proses di dalamnya yaitu:
·         Transation Planning and Support
·         Change Management
·         Service Assset and Configuration Management
·         Release and Deployment Management
·         Service Validation
·         Evaluation
·         Knowledge Management

4. Service Operational
Ini adalah tahapan life cycle yang mencakup semua kegiatan operasional layanan-layanan TI. Di dalamnya terdapat beberapa panduan-panduan untuk mengelola layanan TI secara efisien.

Proses di dalamnya:
·         Event Management
·         Incident Management
·         Problem Management
·         Request Fulfillment
·         Access Management

    Manfaat ITIL ini merupakan pendekatan sistematis untuk management layanan TI. ITIL dapat membantu perusahaan dalam cara berikut:
1.       Mengurangi biaya
2.       Pengunaan proses praktik terbaik yang sudhah terbukti meningkatkan kepuasan pelanggan.
3.       Meningkatkan produktivitas
4.       Meningkatkan penggunaan keterampilan dan pengalaman
5.       Meningkatkan penyampaian layanan pihak ketiga melalui spesifikasi ITIL atau ISO 20000 

dContoh Layanan Manajemen SI/TI



Image result for traveloka logo


Image result for amazon logo
Image result for rakuten






Minggu, 21 Oktober 2018

Tren SI/TI di Bidang Industri

TREN SI/TI di Bidang Industri

Pada perkembangan teknologi yang pesat pada zzaman ini, tidak bisa dipungkiri bahwa teknologi merupakan kebutuhan pokok dalam melakukan kegiatan sehari - hari dan dalam berbagai bidang, baik itu bidang pendidikan, perdagangan, industri dan bidang - bidang lainya. dalam artikel kali ini saya akan membahas tentang Tren teknologi di bidang industri,
Tidak bisa dipungkiri, apabila suatu perusahaan Industri tidak mengikuti dan menggunakan teknologi sesuai dengan perkembanganya maka hampir bisa dipastikan, perusahaan industri tersebut akan mendapat kerugian dan tidak efisien dalam melakukan kegiatan industri
Pada pembahasan dibawah ini saya akan membahas beberapa Tren Teknologi yang digunakan pada Bidang Industri




1. 3D Printing


        3D printing atau percetakan 3D sudah banyak dilakukan perusahaan - perusahaan industri demi memproduksi model, rangka atau apapun obyek 3D yang dibutuhkan, mesin 3 dimensi dapat menghasilkan produk yang sama dengan hanya satu kali proses bahkan tanpa memerlukan proses pengelasan dan perakitan.


        Percetakan 3D dapat mengurangi limbah dengan daur ulang plastik dan mengurangi waktu tunggu untuk suku cadang dan juga transformasi. Teknologi yang satu ini sangat berguna bagi industri manufaktur terutama untuk produksi dalam skala besar seperti mainan dan juga alat kesehatan.

 2. Artificial Inelligence (Kecerdasan Buatan)



          Artificial Intellegence atau kecerdasan buatan yang di desain oleh programmer pada sebuah sistem atau mesin,yang memiliki kemampuan mengerjakan tugas - tugas tertentu sesuai dengan Algoritma yang ada Pada AI tersebut sehhingga memudahkan perusahaan  dalam menjaga ketepatan dan keoptimalan hasil dari suatu manufaktur 


3. Otomatisasi Manufaktur


 
           Dalam hal ini kegiatan manufaktur yang ada pada perusahaan akan dibantu oleh Teknologi canggih seperti robot- robot produksi, dengan menggunakan teknologi seperti ini perusahaan dapat menghemat biatya karen tidak perlu membayar pekerja, hanya perlu melakukan perawatan  rutin pada mesin - mesin tersebut.

            Selain itu Hasil yang dikerjakan oleh mesin - mesin ini lebih baik dan optimal ketimbang dkerjakan menggunakan tangan manusia, tentu saja manusia juga dibutuhkan untuk merawat dan memperbaiki mesin - mesin, ini bila terjadi keruskana.

4. Cloud Storage

          Perusahaan memiliki data - data yang banyak sehingga membutuhkan, alat penyimpanan yang besar, banyak perusahaan yang sudah memanfaatkan cloud storage ini sebagai media penyimpanan data - data perusahaan, Cloud Storage ini sendiri merupakan tempat penyimpana data yang di setorkan ke internet dan disimpan pada server tertentu, jadi tidak perlu menggunakan USB atau harddisk.

          Cloud Storage ini juga relatif memiliki ukuran penyimpanan yang lebih besar dibandingkan USB, manfaat lain adalah Karena data berada di “internet”, tentu saja kita bisa dengan mudah mengaksesnya. Dengan catatan ada koneksi internet. Tidak perlu repot membawa perangkat (beserta kabel) terlalu banyak.

5. Augmented Reality


           Pemetaan proyeksi, dikenal sebagai pemetaan video atau augmented reality spasial teknologi proyeksi yang memetakan cahaya ke permukaan seperti bangunan, mobil, panggung teater atau objek dalam ruangan. Perangkat lunak ini secara spasial memetakan permukaan 2D atau 3D dan berinteraksi dengan proyektor agar sesuai dengan gambar ke objek fisik dan sejajar dengan fitur-fiturnya. 

6. Perspektif Berbeda dengan Drone


           Dalam beberapa tahun terakhir drone telah berkembang pesat dalam popularitas di sektor konsumen. Seiring berkembangnya teknologi drone, semakin banyak industri yang menggunakan drone. Industri menikmati sensasi baru dan perspektif baru drones dapat meningkatkan acara ataupun pameran. Kebanyakan drone digunakan sebagai kamera terbang untuk menangkap rekaman yang menakjubkan.
       Drone juga dapat digunakan untuk mengcapture acara atau kegiatan seperti pertandingan olahraga atau balapan. Hal ini juga dapat memberikan perspektif yang berbeda dari acara lain termasuk pameran indoor dan outdoor. Rekaman yang diambil dapat ditampilkan langsung ke layar atau dapat disiarkan langsung. 

         Dari ke 6 Tren teknologi dibidang industri diatas bisa kita simpulkan bahwa Penggunaan teknologi dalam melakuakan kegiatan manufakutr di bidang industri dapat memudahkan dan mengoptimalkan hasil ang didapat, serta menghemat biaya yang dikeluarkan dalam memenuhi kebutuhan kegiatan industri.

Sumber:

http://www.conference-news.co.uk/blogs/5-technology-trends-you-need-know-events industry
https://glints.com/id/lowongan/tren-industri-manufaktur/


Senin, 13 November 2017

QBasic : Cara Membuat Program Looping

            Pada postingan kali ini saya akan menjelaskan tentang cara membuat program looping, kita akan membuat program sebuah laporan "Daftar Gaji Pokok Pegawai" menggunakan QBasic yang akan menghasilkan Output seperti gambar dibawah ini :

Berikut adalah cara dalam membuat program diatas :

1. Pertama - tama buka aplikasi QBasic pad komputer kemudian ketikan file → new

2. Kemudian ketikan program pada Qbasic seperti gambar dibawah ini



3. Untuk penjelasan program diatas yang pertama kali kita lakukan yaitu mendeklarasikan variabel - variabelnya untuk setiap data dengan menggunakan perintah DIM, nama variabel yang digunakan bebas tapi untuk kali ini saya menggunakan variabel berikut :
            Nama = NAMA$
            Gaji Pokok = GAPOK
            Tunjangan = TUNJANGAN
            Total Gaji = TOTALGAJI
Data yang menggunakan $ adalah data string yang berarti data yang tidak dapat dilakukan operasi matematis

4. Setelah itu tuliskan K = 1 hal ini berfungsi untuk menetapkan harga awal variabel K yang akan digunakan untuk mengurutkan Data

5. Untuk memasukan input pada program, Ketiklah pada Qbasic INPUT "Nama =", NAMA$(K), hal ini bertujuan agar pada program kita dapat menginput data nama sesuai yang kita inginkan dan memasukannya pada variabel NAMA$ pada urutan ke K

6. Hal yang sama dilakuan untuk melakukan Input pada Gaji Poko Dan Tunjangan, yaitu dengan mengetikan, INPUT "Gaji Pokok =" GAPOK(K) dan INPUT "Tunjangan =" TUNJANGAN(K)

7.Total Gaji adalah hasil penjumlahan dari Gaji Pokok ditambahkan dengan Tunjangan, untuk itu dilakuakan perhitungan pada Qbasic dengan cara mengetikan TOTALGAJI(K) = GAPOK(K) + TUNJANGAN(K), untuk harga gaji ke K

8.Program yang akan kita buat hanya terdiri dari 5 data, jadi kita akan mengetikan K = K + 1, agar nilai K bertambah 1 pada setiap data, agar Input dapat berhenti pada data ke 5 diketikan IF K = 5 THEN 20, ini berfungsi agar jika K sudah mencapai angka 5 maka program akan melanjutkan ke baris 20

9. Kita akan mengetikan perintah GOTO 10 agar jika harga K belum mencapai 5 maka program akan kembali kebaris 10, dimana baris 10 kita tetapkan pada coding Input "Nama" untuk harga K yang berbeda

10. Jika harga K telah mencapai 5 maka program akan melanjutkan ke baris 20, dimana dalam baris 20 Ini kita tuliskan perintah mencetak dilayar yaotu PRINT "Daftar Gaji Pegawai" dan PRINT "NAMA", "TOTAL GAJI", penggunaan koma dimaksudkan untuk memberi tabulasi.

11. Ketikan PRINT "-------------------------------" yang bermaksud untuk mencetak garis pemisah pada layar

12. FOR K = 1 TO 5 dimaksudkan agar data dimulai dari harga K = 1 sampai harga K = 5, Sehingga ketika kita mealukan perintah cetak PRINT "NAMA$(K), TOTALGAJI(K), yang tercetak adalah input dari variabel NAMA$ dan TOTALGAJI untuk harga K=1 sampai 5

13. NEXT K diperuntukkan untuk perulangan sampai K mencapai 5 

14. Ketika program telah selesai, ketikan END untuk mengakhiri program pada Qbasic, Jalankan dengan menekan Shift + F5 pada Keyboard, kemudian Masukan Nama, Gaji Pokok, Dan Tunjangan sebanyak 5 data, 


         Output Yang Akan Keluar Kira - Kira Seperti Dibawah Ini :


       Begitulah Cara membuat program "Daftar Gaji Pegawai" dengan menggunakan teknik Looping, Semoga dapat dipahami, dan sampai jumpa pada tutorial selanjutnya.














Sistem Pakar